Feeds:
Posts
Comments

Archive for October, 2009

  1. A. Suatu lembaga social merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasilnya terdiri atas adapt-istiadat, tata kelakuan, dan kebiasaan serta unsure-unsur kebudayaan yang secara langsung atau tidak tergabung dalam suatu unit yang fungsional.

Dalam hal ini SMP Bintang laut bergerak di bidang pendidikan, sebagai lembaga pendidikan SMP Bintang Laut menerapkan system pendidikan yang disiplin juga berdasarkan teladan Santa Maria sebagai pelindung sekolah. Oleh sebab itu siswa-siswi yang bersekolah di SMP Bintang Laut tidak hanya dituntut untuk berprestasi baik, melainkan juga berprestasi sebagai orang yang berbudi pekerti dan bersikap. Kegiatan yang dilakukan di SMP Bintang Laut pada dasarnya sama seperti sekolah-sekolah lain yaitu melakukan proses belajar mengajar dan selain itu melakukan kegiatan belajar di luar sekolah juga seperti study tour, ziarah dan juga lain-lain.

  1. B. Hampir semua lembaga social mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu sehingga orang menganggapnya sebagai himpunan norma yang sudah sewajibnya dipertahankan

Sebelum tahun 1958 Yayasan Pangudi Luhur telah memiliki SR (SD Pangudi Luhur) dan  SMA St. Yosef, tetapi belum memiliki SLTP. Masyarakat sudah berulang-ulang mengusulkan permohonan untuk mendirikan sekolah SMP BRUDERAN.

Pada tanggal 1 Agustus 1958 diresmikanlah SMP Bintang Laut yang beralamat di jalan Pasar Kliwon no. 184 Surakarta. Meskipun masa pendaftaran telah terlambat, SMP Bintang Laut tetap mulai membuka pendaftaran. SMP Bintang Laut waktu itu menempati bekas gedung SMA Kanisius bagian puteri, sekarang masih digunakan SD Kanisius Keprabon I/III. Pendaftaran awal itu mendapatkan murid dua kelas dengan jumlah siswa sebanyak 80 anak (khusus putera). Pada tahun tersebut pemerintah sedang menggalakkan nama-nama badan/lembaga dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.

Setelah terjadi musyawarah, muncullah kesepakatan nama sekolah dengan “Stella Maris” yang diindonesiakan menjadi “BINTANG LAUT”. Dengan nama tersebut, diharapkan bahwa sekolah dengan seluruh warganya yaitu guru, karyawan, dan siswa selalu mendapatkan perlindungan dari Bunda Maria dan menghormatinya pula secara khusus pada hari/masa tertentu. Pada waktu-waktu tertentu terlebih-lebih pada masa peringatan atau perayaan Bunda Maria, di sekolah diadakan doa-doa bersama. Pada tahun 1961 SMP Bintang Laut meluluskan 100% dengan nilai sangat bagus. Sejak itu SMP Bintang Laut mulai terkenal di kota Surakarta karena mampu meluluskan pertama kali dengan predikat 100% (nilai bagus). Tahun ajaran 1962-1963 SMP Bintang Laut berkembang menjadi 6 kelas. Hasilnya pun tetap membanggakan karena terus meluluskan 100% dengan predikat sangat memuaskan.

Setelah 50 Tahun berlalu SMP Bintang Lautpun tetap mempertahankan existensinya di dunia pendidikan dengan mencetak murid-murid berprestasi yang pada akhirnya menduduki peringkat atas SMP di kota Surakarta, bahkan nama SMP Bintang Laut Surakarta sering terdengar di jagat nasional.

Selain itu keeksisan dari SMP Bintang Laut Sendiri ditunjang oleh upaya semua guru untuk meningkatkan kualitas dengan mengikuti perkembangan zaman saat ini, dan juga ditunjang oleh peran besar para orang tua murid baik dari komite sekolah, walaupun yang berada di luar itu.

  1. C. Memiliki Beberapa Tujuan Tertentu

Secara umum garis besar Bintang Laut Surakarta mempunyai tujuan mendampingi kaum muda untuk mencapai perkembangan hidup seimbang sesuai  hidup kristiani. Selain itu untuk mendidik kaum muda untuk menjadi siswa yang berprestasi tidak hanya dalam pendidikan saja, tetapi juga dalam berbudi pekerti.

  1. D. Memiliki Alat-Alat Perlengkapan yang Dipergunakan Untuk Mencapai Tujuan

  • Kelas yang  Ber AC yang menyamankan siswa
  • Kelas yang berfasilitas multimedia
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Matematika, Fisika,Biologi
  • Perpustakaan, Kantin
  • Fisilitas olah raga (Basket,Sepak Bola)
  • Kepala Sekolah, Guru-guru Profesional & Berkompeten
  • Murid-Murid yang berprestasi

  1. E. Memiliki Simbol yang Menggambarkan Tujuan dan Fungsinya

ARTI LAMBANGLAMA

Simbolisasi dari keberadaan Santa Pelindung Stella Maris bagi SLTP Pangudi Luhur Bintang Laut Surakarta telah diwujudkan dalam badge untuk seragam siswa. Santa Maria Bintang Laut divisualisasikan dalam rupa bintang kuning yang bersinar menyemburat kuning cerah. sinar yang memberi pedoman, jalan, petunjuk, rambu-rambu, mercususar, dan nyala semangat bagi orang-orang yang bimban, bingung dan tersesatdalam mencari tujuan hidupnya. Langit yang berwarna biru jernih dan lautan yang berwarna hijau terang dengan riak gelombang putih yang mengalun merupakan deskripsi dari keadaan hidup yang mendapat naungan perlindungan dari Santa Maria Bintang Laut. Penghoramatan terhadap kekudusan Santa Maria Bintang Laut membuah kan perlindungan batiniah bagi segala insan yang hidup didalamnya, sehingga tempat dan penghuninya merasa tentram dan damai. Para guru, karyawan dan siswa diharapkan mengalami suasana yang guyub, akrab, karib, damai, dan penuh dengan kebahagiaan sesuai dengan peran atau fungsinya masing-masing. SLTP Pangudi Luhur Bintang Laut ibarat sebuah bahtera besar yang mengarungi lautan pengetahuan dengan segala riak-gelombang akan dihadapinya, yang dalam perjalanannya selalu diterangi oleh sinar pedoman dari bintang kekudusan, yaitu Santa Maria Bintang Laut.

ARTI LAMBANG BARU

Bintang: Simbol Bunda Maria sebagai penerang yang memberi pedoman dalam mencapai tujuan

Langit & Laut : Kehidupan siswa,guru dan karyawan yang mendapat perlindungan dari BundaMaria

SMP: Nama satuan pendidikan yang di selenggarakan oleh Yayasan Pangudi Luhur

Bintanglaut: Nama khusus bagi satuan pendidikan yang berasaskan Katolik

SALA: Nama tempat penyelenggara pendidikan

Secara Umum Berarti bahwa Bunda Maria yang menjadi teladan dalam kehidupan manusia dan juga manusia tidak besar seperti laut, tetapi manusia dapat memberi cahaya bagi laut. (Bu Yunida&P Priyo)

  1. F. Mempunyai Suatu Tradisi Tertulis Maupun Tidak Tertulis yang Merupakan Dasar Pranata yang Bersangkutan dengan Menjalankan Fungsinya

Peraturan Kepala Sekolah

  • Kepala sekolah selalu edukatif
  • Melaksanakan KBM secara efektif & efisien
  • Kepala sekolah mampu menyusun perncanaan
  • Mampu mengorganisasikan kegiatan
  • Mampu menggerakkan kegiatan
  • Mampu melaksanakan pengawasan kegiatan
  • Kepala sekolah mengawasi KBM
  • Mengawasi kegiatan bimbingan dan konseling
  • Mengawasi kegiatan ekstrakurikuler
  • Mengawasi kegiatan ketatausahaan
  • Dapat dipercaya dan bertanggung jawab
  • Memahami kondisi guru, karyawan, dan siswa

Peraturan Guru

  • Bertanggung jawab kepada kepala sekolah
  • Melaksanakan kegiatan KBM secara efektif dan efisien
  • Membuat perangkat program pengajaran
  • Melakukan penilaian proses KBM
  • Melakukan analisis hal ulangan
  • Melaksanakan program perbaikan pengajaran
  • Sebagai wali kelas mampu mengelola kelas
  • Mengisi daftar kumpulan nilai siswa
  • Mencatat mutasi siswa
  • Mengatur program dan pelaksanakan dalam Bintang Laut
  • Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga, prestasi
  • Mengatur program presentasi siswa

Peraturan Siswa

  • Mengikuti KBM secara baik dan benar
  • Menggunakan seragam sesuai dengan yang ditetapkan
  • Masuk sekolah sebelum bel berbunyi jam 06.55
  • Menghormati Guru dan Karyawan Bintang Laut
  • Mengerjakan Tugas yang diberikan guru
  • Membayar SPP sebelum tanggal 10
  • Tidak berkelahi
  • Menjaga nama baik sekolah
  • Dan peraturan yang  lainnya

Selain itu juga terdapat peraturan yang tidak tertulis yang kami dapatkan dari wawancara Pak Priyo selaku Pembina OSIS dan Guru Musik di SMP Bintang Laut Surakarta, yaitu untuk mencapai prestasi setinggi mungkin, menerapkan kedisiplinan di dalam sekolah, dan empati terhadap saudara kita yang memerlukan.

Demikian laporan yang kami buat. Terima kasih atas perhatian atas pekerjaan kami, mohon maaf kiranya ada salah ketik ataupun kesalahan bahasa dalam laporan ini. Semoga laporan ini dapat berguna tidak hanya untuk kalangan sendiri tetapi juga untuk siswa-siswi bintang laut.

Read Full Post »

Rangkuman Sejarah

For my friend.. here is my History’s rangkuman

 

Indonesia Pada Masa Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Terpimpin

 

 

  1. Kehidupan Politik  Indonesia di Masa Demokrasi Parlementer/ Demokrasi Liberal

 

Demokrasi parlementer rentan karena kinerja cabinet sering mengalami deadlock dan ditentang oleh parlemen, hal ini terjadi karena adanya kelompok oposisi yang kuat, sehingga menimbulkan konflik kepentingan dalam proses perumusan dan pembuatan kebijakan Negara.

 

Kabinet Tahun 1950-1959

  1. Kabinet Natsir -> kegagalan-> Gagalnya perundingan Irian barat yang menimbulkan mosi tidak percaya: prosedur yang dilakukan oleh partai oposisi kepada parlemen dengan harapan, mengalahkan/mempermalukan sebuah kepercayaan parlemen.
  2. Kabinet Sukiman->kegagalan->Penanganan msalah keamanan dalam negri yang akhirnya berpihak pada blok barat/pihak Amerika Serikat yang ditandai dengan ditandatangani perjanjian Mutual Security Act.
  3. Kabinet Wilopo->kegagalan->karena hambatan yang dihadapi oleh cabinet melahirkan mosi tidak percaya oleh oposisi bernama sarekat tani yang akhirnya berakhir dengan pengembalian mandate oleh Wilopo
  4. Kabinet AliSastroamidjojo->keberhasilan-> Mengadakan KAA di bandung 1955
  5. Kabinet Burhanuddin Harahap->keberhasilan-> Mengadakan pemilu I th1955           Dibubarkan Uni Indonesia Belanda
  6. Kabinet AliSastroamidjojo II ->kberhasilan->ditandatangani pembatalan KMB oleh Soekarno, Perusahaan Belanda dialihkan menjadi milik Tionghoa. Kegagalan-> munculnya sentiment anti cina sehingga muncul gerakan separatis
  7. Kabinet Djuanda->Keberhasilan-> Ditetapkan peraturan kelautan yang tertuang dalam deklarasi Belanda tanggal 13 Desember 1957 merupakan bukti keberhasilan diplomasi dalam memperjuangkan wilayah laut, isinya:wilayah laut Indonesia berada di tangan pulau Indonesia atau wilayah NKRI

 

  • Kegagalan membuat Konstitusi Baru

Konstituante adalah: sebuah lembaga yang dibentuk untuk membentuk UUD baru. Kondisi politik di negeri yang tak stabil ditambah dengan munculnya gerakan-gerakan yang mengancam ketertiban dan keamanan Indonesia

Oleh karena itu dibentuk Konstituante yang bertugas membuat rancangan undang-undang pada 20 November 1956

Faktor penyebab kegagalan konstituante adalah terdapatnya sikap mementingkan golongan atau partai politik yang berada dalam konstituante

 

  2. Kehidupan Ekonomi Indonesia di Masa Demokrasi Parlementer

Pada masa cabinet Sukiman dilakukan nasionalisasi ekonomi yang menyangkut pada 3 bidang utama, yaitu nasionalisasi de Javasce Bank menjadi Bank Indonesia, Pembentukan Bank Indonesia, dan Pemebentukan Oeang Republik Indonesia.

Bank Indonesia sebagai Bank Negara dikukuhkan dalam Perpuu no2 Th 1946 terjadi pada 5 Juli 1946 kemudian dikeluarkan UU no 2/1951 yang berisi nasionalisasi de javasche Bank menjadi Bank Indonesia.

Pada 1 Oktober 1946 pemerintah melakukan nasionalisasi penukaran mata uang yang disebut sbg ORI(Oeang Republik Indonesia) yang dikukuhkan dengan UU no 17 /1946 dan UU no 19/1946 ttg penukaran uang ORi

Proses nasionalisasi tidak berjalan mulus karena adanya konflik kepentingan politik antarkelompok dalam tubuh konstituante parlemen.

Ditandatanganinya pembatalan perjanjian KMB pada 3 Mei 1956 yang berakibat berpindahnya asset-aset belanda ke tangan pengusaha non pribumi, yang berdampak  pada munculnya perekonomian yang timpang. Untuk mengatasi masalah tsb pada 19 Maret 1956  Kongres Nasional Importir Indonesia Mengeluarkan Kebijakan yang dinamakan Gerakan Asaat yang mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan untuk melindungi pengusaha pribumi dalam berdaya saing dengan pengusaha-pengusaha non pribumi.

 

   3.Kehidupan Politik Indonesia di Masa Demokrasi Terpimpin

Kebutuhan kinerja konstituante ditutup dengan pengumuman dekrit presiden 5 Juli 1959 yg berisi : Pembubaran konstituante, Teidak berlakunya UUDS 50 dan berlakunya UUD 45 sebagai UU resmi Negara Indonesia, Pembentukan MPRS dan DPAS dalam tempo secepatnya

Hal di atas merupakan momen pergantian system demokrasi Indonesia dari Demokrasi Liberal ke Sistem Demokrasi Presidensiil

 

Dalam Bid Politik

Sebagai tindak lanjut Dekrit Presiden maka dibentuk Kabinet kerja yang diketuai  dan Perdana Mentri Ir . Soekarno dan Wakilnya Ir DJuanda dalam demokrasi terpimpin, semua lembaga dari aliran NASAKOM

Soekarno juga membentuk badan-badan lain yaitu Dewan Pertimbangan agung dan Dewan Perancang Nasional, Front Nasional pada saat ini Ir Soekarno membuat 3 kesalahan yaitu :1. membuat pidato presiden sebagai GBHN dengan nama MANIPOL yang akhirnya ditetapkan sebagai GBHN MPRS 1/1960

2. Membuat cabinet gotong royong yang anggota DPRnya dipilih oleh presiden sendiri, padahal seharusnya anggota DPR dipilih melalui pemilu.

3. Menempatkan PKI pada barisan depan

 

Soekarno juga membangun Front Nasional dgn penetapan presiden no 13 th 1959

MANIPOL ditetapkan sebagai satu-satunya doktrin Revolusi Indonesia. Fungsi Pancasila sebagai dasar Negara menjadi kabur. Situasi itu dimanfaatkan PKI untuk semakin mengecilkan Pancasila

 

       4. Kehidupan Ekonomi Indonesia di Masa Demokrasi Terpimpin

Pemerintah melaksanakan konsep ekonomi terpimpin dengan tujuan mewujudkan masyarakat sosialis Indonesia

Kebijakan ekonomi terpimpin yaitu. Berupa system yang dikenal dengan Sistem Lisensi:orang-orang dapat melkasanakan kegiatan perekonomian,terutama impor hanyalah orang-orang yang mendapatkan lisensi atau izin khusus dari pemerintah

 

Untuk mengatasi kesulitan ekonomi Presiden pada 23 maret 1963 mengumumkan Deklarasi Ekonomi (DEKON) :dikeluarkan peraturan tentang ekspor-impor dan penetapan harga.

 

Sebenarnya Dewan Perancang Nsional sudah dibentuk sejak Demokrasi parlementer, tapi berlaku efektif mulai demokrasi terpimpin(1959) dipimpin Muhammad Yamin.

Pada tahun 1959 Indonesia mengalami tingkat inflasi tinggi sehingga mengeluarkan kebijakan perekonomian:

a. Perpu no 2/1959 :utk mengurangi jumlah peredaran mata uang dalam negri, mengarah apda praktek devaluasi pecahan 1000 mjd 100 dan 500 mjjd 50 mulai berlaku 25 Agustus 1959

b. Perpu no3/1959 adanya pembekuan sebagiandari seluruh simpanan uang-uang di seluruh Bank di Indonesia untuk mengurang jumlah uang yang beredar di masyarakat.

c.Perpu no 6 th 1959:uang kertas 1000 dan 500 telah dikonversi menjadi 100  dan 50 harus diganti uang kertas baru sebelum 1 Januari 1959

 

Pada tahun 1963 Dewan Perancang Nasional berubah menjadi Badan Pernacang Pembangunan Nsional dipimpin langsung oleh presiden soekarno:tugasnya untuk menyusun rencana perekonomian dan moneter jangk panjang tahunan

 

Terdapat tumpang tindih antara kebijakn yang didasari oleh kebijakan-kebijakan presiden dan kebijakan-kebijakan yang didasari oleh undang-undang

Kondisi Perekonomian menunjukkan kemunduran pada tahun 1966

 

  5. Perubahan Sosial dan Budaya Bangsa Indonesia

Semangat kesetiakawanan Nasional sangat tinggi, itu terlihat dari keterlibatan masyarakat pedesaan untuk membantu pejuang melakukan gerilya, mereka juga menyediakkan makanan dan tempat tinggal. Demikian juga terhadap para pengungsi korban perang

Kaum wanita juga aktif, dimulai pada 15-17 Desember 1945 di Klaten diadakan Kongres Wanita Indonesia I yang dihadiri Perwani,Wanita Negara Indonesia,Persatuan wanita republic Indonesia

Pada 27 Desember 1945 dibuat sebuah panitia penyelidik pengajaran :Tujuan Umum pendidikan adalah mendidik anak-anak Indonesia menjadi warga yang berguna. Pada zaman pendudukan jepang, bahasa Indonesia mempunyai kesempatan besar,setelah Jepang melarang penggunaan bahasa belanda dan mendorong penggunaan bahasa Indonesia, di bedang Seni sastra terdapat Chairul Anwar, Seni lukis :Affandi,Hendra,Sudjojono, Seni musik terdapat lagu Halo-halo bandung dan maju tak gentar oleh Cornelis Simanjuntak

Surat Kbar juga berkembang, Begitu juga dengan radio.. yaitu dengan berkembangnya RRI dan Radio Pemberontak , di bidang OR diadakan PON pada 9 September 1948 di solo pembukaan di istana kepresidenan Yogyakarta

Pada tahun1960 dikeluarkan Tridharma perguruan tinggi: berisi tentang dasar-dasar sifat perguruan tinggi: yaitu pendidikan,penelitian, dan pengabdian pada masyarakat  pada tahun 1964 Soekarno melarang Manikebu yaitu humanisme universal:menekankan individu untuk menciptakan sesuatu dengan kreatif dan independent

 

Kondisi Indonesia pada awal tahun 1960-an sangat dipengaruhi olehh kultur budaya politik pada mas demokrasi terpimpin.Posisi presiden Soekarno sebagai pemimpin tertinggi Negara menjadi mutlak berpengaruh terhadap seluruh pengambilan kebijakan ekonomi, dan social di Indonesia.

     Sekian rangkuman dari saya ^^

Read Full Post »

It’s not like my last year in Senior high school going smoothly..

I still have problem with my math subject.. TT (Can someone teach me???)

but I felt that in my mid-semester report, only that subject that I failed…

But  more importantly.. I must study hard…

Fulfill my target for first semester : to pass all of my subject ^^

I Must fulfill it.. for myself.. for my future.. and for her too…^^

Read Full Post »

Introduction ^_^

Here’s My Bio

Name : Lieonel Yuvan Sugianto

POB/DOB:Surakarta, 23 April 1991

Address: Let Jend S.Parman 243 Gilingan 55 Solo

School :12th grade at RegPac Senior High School

Zodiac :Taurus

Hobby: play’in guitar,browsing

Favorite Sport: Soccer and Basketball

Favorite Food : Noodle

Favorite band : Aqua Timez,AKFG,Gazette,Laruku.

Favorite Artist: Yui

Status :Currently have someone that I love..^^

 

That’s all for my introduction… looking forward that you visit my blog ^^

Read Full Post »